DASAR-DASAR JAVA
DASAR TEORI
JAVA
adalah pemrograman berorientasi objek. JAVA menggunakan kelas-kelas untuk
mengorganisasikan kode program dalam modul-modul logika. Pemrograman berorientasi objek menjadikan objek sebagai komponen
utama dalam program. Sedangkan pada pemrograman
yang tidak berorientasi objek, fungsilah yang menjadi perhatian utama.
Pendekatan pemrograman berorientasi objek membuat pengembangan program dapat
dilakukan dengan lebih mudah, mengurangi duplikasi kode dan mengurangi
kesalahan.
A.
EDISI
JAVA
JAVA merupakan
sebuah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat berjalan pada platform
yang berbeda, baik Windows, Linux, serta system operasi lainnya. Berikut uraian
singkat mengenai paket aplikasi Java yang tersedia ;
1. Java
2 Standard Edition (J2SE)
Paket instalasi
ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi yang berjalan pada lingkungan
workstation, seperti aplikasi desktop.
2. Java
2 Enterprise Edition (J2EE)
Paket instalasi
ini dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi pada lingkungan internet
maupun aplikasi skala Enterprise.
3. Java
2 Micro Edition (J2ME)
Paket instalasi
ini dapat digunakan untuk mengembangkan software yang berjalan pada perangkat
yang memiliki memori dan sumber daya yang kecil, seperti handphone, PDA, dan
smartcard.
B.
SEJARAH
SINGKAT JAVA
Pada tahun 1991, sekelompok insinyur Sun
Microsystem, Inc., dipimpim Patrick Naughton dan James
Gosling merancang bahasa untuk perangkat consumer seperti cable TV box.
Karena perangkat tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan
menghasilkan kode program yang liat. Proyek ini diberi nama kode Green.
Mulanya proyek ini diberi nama Oak,
diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak Java”,
James Gosling. Nama oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena
sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merk dagang tersebut, sehingga
diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang
digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
C.
ATURAN
DASAR JAVA
Aturan umum dari
penggunaan sintaks bahasa pemrograman JAVA yaitu ;
1. JAVA
= case sensitive.
2. Nama
file dokumen JAVA harus sama dengan nama kelas.
3. Secara
umum JAVA mengabaikan spasi kosong. Spasi kosong terdiri dari karakter yang
tidak muncul pada layar. Misalnya tab, spasi, baris baru. Gunakan spasi kosong
untuk membuat program lebih menarik dan mudah dibaca.
4. Tanda
{} adalah symbol pengelompokan dalam
JAVA. Berfungsi untuk menandai awal dan akhir seksi program.
5. Setiap
pernyataan JAVA diakhiri dengan tanda ;
6. Program
computer biasanya berisi komentar-komentar. JAVA menawarkan dua cara untuk
menyisipkan komentar, yaitu ;
a.
Symbol //
digunakan untuk penulisan satu baris komentar
b.
Symbol /*
dan */ digunakan untuk penulisan komentar lebih dari satu baris.
Contoh :
/* ini adalah komentar yang lebih dari satu baris */
7. Aturan-aturan
ini hanya berlaku untuk kelas :
a.
Dalam satu file Java, diperbolehkan memiliki
lebih dari satu kelas.
b.
Dalam satu file .Java , jumlah kelas yang boleh
dideklarasikan sebagai public hanya
satu dan nama dari file .java harus sama dengan nama kelas yang dideklarasikan
sebagai public.
D.
ATRIBUT
DAN TIPE DATA
Atribut menyatakan suatu lokasi di dalam
memori computer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai dan nilai yang ada
di dalamnya bisa diubah. JAVA memiliki tipe data, sintaks keputusan dan
perulangan yang sama dengan C dan C++.
Cara mendeklarasikan atribut :
1. TipeData
namaAtribut ;
Contoh : int i;
2. TipeData
namaAtribut = nilaiAwal ;
Contoh : String nama = “Java”;
Atribut dalam JAVA bisa dijadikan
konstanta, sehingga nilainya tidak akan berubah. Untuk membantu nilai
konstanta, gunakan kata kunci final
yang diikuti dengan tipe data dan nama atribut dalam huruf besar .
Contoh : final
double PHI = 3.14;
Contoh PROGRAM
TesTipeData.java ;
class
TesTipeData {
public static void main
(String[] args) {
byte b = 1;
short s = 100;
int i = 1000;
long l = 10000;
char c = 'a';
float f = 3.14f;
double d = 3.14;
boolean t = true;
final double PI = 3.14;
System.out.println("byte
" +b);
System.out.println("short
" +s);
System.out.println("int
" +i);
i = 010;
System.out.println("int
" +i+ " octal mode");
i = 0XFF;
System.out.println("int
" +i+ " hexa mode");
System.out.println("long
" +l);
System.out.println("char
" +c);
System.out.println("float
" +f);
System.out.println("double
" +d);
System.out.println("boolean
" +t);
System.out.println("PI
" +PI);
}
}
E.
KEPUTUSAN
Pernyataan if merupakan salah satu bentuk
pernyataan berkondisi yang berguna untuk pengambilan keputusan terhadap dua
buah kemungkinan.
Contoh PROGRAM TesKeputusan.java ;
class
TesKeputusan {
public static void main
(String[] args) {
char
jeniskelamin = 'W';
//nested if
if
(jeniskelamin=='L')
System.out.println("Cowok");
else if
(jeniskelamin=='P')
System.out.println("Cewek
");
else
System.out.println("Banci
");
//ternary
System.out.println(jeniskelamin=='P'?"
dia pasti cowok. " : " dia pasti cewek ");
//switch case
switch
(jeniskelamin){
case
'P' : System.out.println("Cowok");
break;
case
'L' : System.out.println("Cewek");
break;
default : System.out.println("Banci");
break;
}
}
}
F.
PERULANGAN
Seringkali kita harus melakukan
pengulangan terhadap suatu proses. Untuk menangani hal-hal tersebut, Java menyediakan
pernyataan while, do… while, dan for.
Contoh PROGRAM TesPerulangan.java ;
public class TesPerulangan {
public
static void main (String[] args) {
int
i;
//for
System.out.println("Perulangan
For...");
for
(i=0; i<10; i++)
System.out.println("Perulangan
ke : "+i);
//while
System.out.println("Perulangan
While...");
i=0;
while
(i<10) {
System.out.println("Perulangan
ke : "+i);
i++;
}
//do
while
System.out.println("Perulangan
Do While...");
i=0;
do
{
System.out.println("Perulangan
ke : "+i);
i++;
}
while
(i<10);
}
}
terimakaih atas ilmunya
BalasHapus